"SAMBAL"
Sambal
merupakan saus dengan bahan utama yakni cabai yang dilumatkan sehingga keluar
kandungan sari cabe yang berasa pedas dan ditambah bahan-bahan lain seperti
garam, bawang putih dan terasi.
Kenapa sih orang Indonesia pada
umumnya suka banget makan makanan pedas? Sebenarnya, hampir setiap negara di
Asia hobi banget mengonsumsi makanan yang dibumbui cabai, seperti di Thailand,
Cina, Korea, Vietnam, dan juga Malaysia. Jadi tak usah heran kalau cabai
menjadi komoditi yang harus dijaga betul pasokannya agar tidak terjadi
kelangkaan.
Jika diperhatikan, menu yang
disediakan di warung makan, restoran, atau warung tenda yang bermunculan di
malam hari juga banyak didominasi oleh makanan pedas. Dan realitanya, hampir
semua rumah makan yang menawarkan menu pedas selalu dibanjiri oleh para penikmat
kuliner. Bahkan restoran yang menyediakan menu dari luar negeri terkadang juga
menyediakan menu dengan rasa pedas agar pengunjung punya banyak pilihan
Nah, kegemaran orang Indonesia
makan cabai dipercaya berlangsung sejak dulu lho. Menurut sejarah, cabai
menjadi komoditas penting di Indonesia sejak masa Jawa Kuno dan menjadi makin
familiar dengan lidah orang Indonesia itu sendiri. Dari awal, menu sambal
memang paling praktis, mudah dibuat, dan bisa disandingkan dengan makanan lain.
Bahkan ada di beberapa daerah, pisang goreng pun ditemani cabai. Orang asing
heran melihat kita makan buah dengan saus cabai. Maksudnya itu rujak buah atau “Lotes”
bahasa Jogja nya.
Tidak hanya itu, banyak yang berpendapat
kalau makan sambal terasi pakai nasi hangat dan lauk tempe rasa nikmatnya
melebihi hidangan di restoran. Lidah Indonesia juga sudah sangat familiar
dengan sambal bawang, sambal korek, sambal ijo, sambal mentah, sambal tomat,
sambel pecel dan lainnya. Selera makan akan semakin meningkat biarpun harus
berkeringat deras karena kepedasan. Bahkan beberapa makanan diberi label dengan
tingkat kepedasan level 1 hingga level 10. Hebat ‘kan?
Bagaiman jadinya ya kalau selama
seminggu di Indonesia tidak ada cabai ? Seperti yang terjadi di awal tahun 2017
lalu tuh. Nggak kebayang deh kalau makan tanpa sambal, pasti ada yang kurang
dan tidak mantap. Contohnya nih, ketika harga cabai naik, kehebohan yang
terjadi tidak ada habis-habisnya dan banyak disorot televisi dan media massa.
Ini merupakan salah satu bukti kalau orang Indonesia sepertinya tidak bisa menikmati
hidup jika makan tanpa cabai. Bahkan pemerintah sampai mengimpor dari negara
tetangga lho agar harga cabai turun dan masyarakat tidak bergejolak.
Kenapa Orang Indonesia Suka Makanan
Pedas
Ini dia alasan yang membuat kita
hobi makan makanan pedas. Tahukah kamu kalau rasa pedas yang dihasilkan oleh
cabai dan teman-temannya seperti merica dapat menstimulasi sekresi endorphin
oleh hipotalamus ? Hipotalamus sendiri adalah kelenjar dibawah otak yang akan
bereaksi bila tubuh merasakan sakit luar biasa, dan disini rasa pedas dikenali
oleh jaringan syaraf tubuh sebagai rasa sakit sehingga secara alami tubuh
mengeluarkan endorphin, yaitu senyawa yang mirip dengan morphin. Karena itulah
kenapa orang yang hobi makan makanan pedas sudah seperti kecanduan karena tubuh
memproduksi morphin alami.
Ternyata kegemaran orang Indonesia
mengonsumsi makanan pedas juga membawa manfaat. Karena makanan pedas juga bagus
untuk kesehatan tubuh karena mengandung vitamin A, vitamin C, dan bioflavonoid
yang baik untuk jantung karena dapat memperkuat pembuluh darah agar kerjanya
tetap elastis serta sanggup menurunkan kadar kolesterol.
Sementara itu capsaicin yang
menjadi komponen utama cabai bisa meredakan rasa sakit dan mengurangi
peradangan sehingga bisa digunakan untuk mengurangi sakit kepala, sinus,
migrain, melancarkan hidung tersumbat, menurunkan kadar gula darah, mempercepat
metabolisme dan mengurangi jaringan lemak dalam tubuh.
Kamu nggak menyangka kan kalau
makanan pedas bisa menanggulangi masalah kesehatan tersebut? Dengan fakta-fakta
tersebut, tidak mengherankan lagi kalau cabai sudah menjadi bagian hidup
kuliner mayoritas orang Indonesia. Cita rasa pedas yang bisa menghangatkan
tubuh dapat membuat lidah ingin terus menikmati hidangan di atas meja.
Komentar
Posting Komentar